Teori Penetapan Harga Produk
Teori Penetapan Harga Produk - Hal yang sulit bagi Netpreneur selain merancang produk adalah menentukan harga. Harga berpengaruh besar terhadap citra produk dan kelangsungan produk dipasaran. Terlalu mahal dan terlalu murah, keduanya bisa berdampak buruk bagi produk tersebut.
Oleh karena itu harga harus ditetapkan sesuai dengan rencana jangka panjang yang ada. Sebaiknya harga suatu produk tidak berubah-ubah, karena dapat membingungkan konsumen.
Ada beberapa teknik penetapan harga suatu produk, berikut 5 diantaranya:
- Cost Plus mark-up, menambahkan modal/biaya dengan untung yg diharapkan.
- Competitive pricing, menetapkan harga berdasarkan harga jual kompetitor.
- Price skimming, menetapkan harga awal jual tinggi. Biasanya pada produk yg unik dan tak ada penggantinya.
- Multiple unit pricing, memberikan potongan harga untuk pembelian dalam jumlah banyak.
- Bundling, menjual beberapa barang dalam satu harga. Hal ini bisa dilakukan agar barang cepat terjual.
Bila digunakan dengan tepat, teknik diatas dapat meningkatkan penjualan produk. Contohnya: menggabungkan teknik Price Skimming & Multiple Unit Pricing di awal kemudian teknik Bundling sebagai promosi.
Bagi penjual dengan margin profit kecil, manfaatkan teknik Bundling/Multiple Unit Pricing untuk menaikkan keuntungan. Bagi penjual barang bekas, teknik Bundling bisa digunakan agar barang cepat terjual.
Harga bukanlah segalanya, konsumen saat ini cerdas dalam menilai sebuah produk apakah berkualitas atau tidak. Harga murah tidak menentukan produk kita akan laku terjual. Ada faktor lain yang berpengaruh, terutama dalam hal cara jualan online gampang.
Bila harga sudah jadi sesuatu yang tak dapat dirubah, fokuslah pada kualitas produk dan layanan kita terhadap pembeli. Ingat! harga bukanlah segalanya.
0 komentar:
Posting Komentar