Panduan Praktis Pembuatan Kolam Tanah
Kolam, khususnya kolam tanah merupakan hal yang paling vital pada usaha budidaya apapun. Terkadang, banyak pelaku bisnis maupun petani ikan tidak memperhatikan kaidah-kaidah dasar pembuatan kolam.
Padahal jika dalam membuat kolam tanah tersebut asal-asalan, resiko yang ditanggung akan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan pada waktu pembuatannya.
Contohnya seperti kolam cepat rusak, pematang ambrol atau hasil panen tidak maksimal akibat kesalahan pembuatan kolam tanah. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam membuat kolam tanah.
A. BENTUK KOLAM
Kolam dibuat berbentuk persegi panjang dengan panjang kolam maksimal 50 m, panjang kolam sekitar 2-3 kali lebar kolam. Pembuatan kolam budidaya dengan memperhatikan dimensi-dimensi berikut ini:
- Ukuran kolam 15 m x 10 m.
- Tinggi pematang 1 m.
- Lebar pematang 50 cm - 1 m.
- Lebar pematang bawah 3 m.
- Lebar kamalir 40 cm.
- Kedalaman kamalir 25 cm.
- kemiringan kolam 3%.
Petunjuk Teknis Pembuatan Kolam Budidaya :
- Pembuatan Kolam
Kolam digali dgn ukuran panjang 25 m dan lebar 10 m dengan kedalaman kolam bagian paling dangkal 80 cm dan paling dalam 180 cm. Kolam dibuat miring 3% dengan cara setiap panjang 10 m dibuat selisih ketinggian 30 cm. - Pembuatan Pematang
Lebar pematang atas 1 m , lebar pematang bawah 3 m kemudian tanah dipadatkan. Kemudian tanah ditimbun, tiap timbunan setebal 20 cm tanah dibasahi kemudian dipadatkan dengan injakan kaki. Setelah itu lerengnya dipukul pakai bambu. - Pembuatan Kamalir
Disekeliling pematang atau ditengah kolam dibuat cerukan (galian agak mendalam) untuk pengeluaran air dengan lebar 50 cm kedalaman minimal 20 cm. - Pintu Air
Saluran air disini cukup menggunakan pipa pralon ukuran 4”. Pipa tersebut diberi saringan kawat. Pipa pemasukan ada satu pada posisi atas pada jarak 20 cm dari permukaan pematang. Pipa pemasukan berjarak tidak kurang dari 75 cm dari dasar kolam. Pipa pemasukan menjorok kedalam dengan panjang 1 m. Pipa pengeluaran ada 2 buah, bagian atas untuk mengatur ketinggian air dalam kolam dan bagian bawah untuk pengurasan. Pada pipa pemasukan air, bagian bawah disemen untuk menghindari kerusakan pematang karena rembesan air. - Dermaga
Dermaga dibuat untuk memudahkan pemberian pakan dan pengambilan sample air. Jumlah dermaga tiap kolam satu, dibuat di tengah garis panjang kolam. Dermaga dibuat menjorok kedalam kolam sepanjang 2 m dan dibuat titian dari bambu.
B. SALURAN KOLAM
Saluran kolam terbagi menjadi 3 bagian : saluran utama , saluran pembagi dan saluran pembuangan.
- Saluran Utama
Saluran utama adalah saluran air (primer) yang langsung berhubungan dengan sumber air utama (sungai, waduk ). Dasar saluran utama dibuat datar agar tidak terjadi pengendapan lumpur pada saluran. Untuk areal budidaya yg luas, saluran utama terletak di tengah areal perkolaman. Saluran utama dibuat dengan kedalaman 15 cm lebih rendah dari sumber air. Lebar saluran 1m dan kedalamannya 20 cm. - Saluran Pembagi
Saluran pembagi digunakan untuk menghubungkan saluran utama dengan kolam. Kedalaman saluran pembagi dibuat 15 cm lebih rendah dari saluran utama supaya aliran lebih cepat. - Saluran Pembuangan
Saluran ini berfungsi untuk mengalirkan air buangan dari kolam ke sungai. Lebar saluran 1 m dan kedalaman 40 cm atau lebih rendah dari saluran pemasukan air ke kolam.
Bonus Abuse works by fraudsters signing up through a promotion quantity of} instances and withdrawing the funds before they’re place to} be caught. As long as individuals can get away with this then the abuse will persist. If you're keen on|you like} gaming, then check out at|try} our recommended sites to explore the eSports betting 영앤리치 토토 Australia has on provide. An on-line on line casino is all the rage and its reputation retains on increasing as time passed by.
BalasHapus