Disposisi Aktiva Tetap
Aktiva dapat dihentikan penggunaanya melalui :
a. Penjualan
( sales )
b. Pertukaran
(exchange )
c. Dihapus
karena tidak dapat dipakai lagi ( disposal
)
d. Rusak
karena kecelakaan ( destruction )
A. Sales
( penjualan )
Apabila aktiva
tetap yang dimiliki dijual, maka semua rekening yang berhubungan dengan aktiva
tersebut harus dihapuskan.
Langkah-langkah yang harus diperhatikan :
1. Tentukan nilai buku dari aktiva yang
dijual tersebut
( Harga
Perolehan – Akumulasi Penyusutan )
2. Bandingkan nilai buku dengan harga jualnya
-
Jika harga jual > nilai buku = laba
-
Jika harga jual < nilai buku = rugi
Harga
Perolehan Aktiva xx
Akumulasi
Penyusutan xx
Nilai Buku xx
Harga Jual
Aktiva xx
Laba/Rugi
Penjualan xx
Contoh :
PT. A&W
menjual kendaraan yang dimilikinya dengan harga Rp. 18.000.000,00 harga
perolehan Rp. 20.000.000,00 dan akumulasi penyusutan kendaran tersebut sampai
dengan saat penjualan Rp. 5.000.000,00
Perhitungan :
Harga
Perolehan……………………Rp. 20.000.000,00
Akumulasi Penyusutan…………….(Rp.
5.000.000,00
Nilai Buku………………………………………………….Rp. 15.000.000,00
Harga jual………………………………………………….(Rp. 18.000.000,00
Laba Penjualan Aktiva Tetap
Rp. 3.000.000,00
Jurnal :
Cash……………………………………….Rp.18.000.000,00
Accumulated
Depreciation Automobile…..Rp.
5.000.000,00
Automobile……………………………………..Rp. 20.000.000,00
Gain on sale of Plant Assets……………………Rp. 3.000.000,00
B. Exchange
(Pertukaran)
Dalam pertukaran
Aktiva Tetap, jenis pertukarannya ada beberapa kemungkinan :
1.
Pertukaran Aktiva Tetap yang tidak sejenis
Yaitu pertukaran yang fungsi dan sifat aktiva
tetapnya tidak sama.
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
a. Tentukan nilai buku dari aktiva lama,
yaitu ( Harga Perolehan aktiva lama – Akumulasipenyusutan )
- Bandingkan nilai buku aktiva lama dengan harga pasarnya jika:
Nilai Buku
< Harga Pasar = Laba Pertukaran ( Gain
on exchange of Plant Assets)
Nilai Buku
> Harga Pasar = Rugi Pertukaran ( Loss
on exchange of Plant Asses )
- Harga perolehan aktiva baru = harga pasar aktiva lama + tambahan uang yang dibayarkan (boot)
- Laba/rugi dari pertukaran aktiva yang sejenis harus diakui
Contoh :
PT. IMB menukarkan sebuah
kendaraan miliknya dengan sebidang tanah. Dalam pertukaran ini PT. IMB menambah
dengan uang kas sebesar Rp. 10.000.000,00 Kendaraan tersebut harga perolehannya
Rp. 35.000.000,00 akumulasi penyusutan sampai saat terjadinya pertukaran adalah
Rp. 7.000.000,00 Harga pasar kendaraan tersebut sampai hari ini Rp.
30.000.000,00
Perhitungan :
Harga perolehan kendaraan Rp.
35.000.000,00
Akumulasi Penyusutan Rp. 7.000.000,00
Nilai buku kendaraan Rp.
28.000,000,00
Harga pasar kendaraan Rp.
30.000.000,00
Laba pertukaran Rp. 2.000.000,00
Harga perolehan aktiva baru
Harga Pasar Kendaraan Rp.
30.000.000,00
Uang Kas Yang Dibayar Rp.
10.000.000,00
Rp.
40.000.000,00
Jurnal :
Land………………………………………Rp. 40.000.000,00
Accumulated
Depreciation Automobile….Rp.
7.000.000,00
Automobile……………………………………Rp. 35.000.000,00
Cash…………………………………………...Rp. 10.000.000,00
Gain on exchange of Plant Asset……………..Rp. 2.000.000,00
Jika harga pasar dari
kendaraan tersebut Rp. 25.000.000,00, maka :
Nilai buku kendaraan
Rp. 28.000.000,00
Harga pasar kendaraan Rp.
25.000.000,00
Kerugian pertukaran
Rp. 3.000.000,00
Sehingga harga perolehan aktiva baru (tanah)
adalah :
Harga perolehan aktiva baru
Harga pasar kendaraan
Rp. 25.000.000,00
Uang kas yang dibayar Rp. 10.000.000,00
Rp. 35.000.000,00
Jurnal :
Land……………………………………………..
Rp. 35.000.000,00
Accumulated Depreciation Automobile…. Rp.
7.000.000,00
Loss
on exchange of Plant Asset………………..Rp.
3.000.000,00
Automobile……………………………………Rp.
35.000.000,00
Cash…………………………………………...Rp. 10.000.000,00
2. Pertukaran aktiva tetap sejenis
Yang dimaksud
dengan pertukaran aktiva yang sejenis adalah pertukaran aktiva tetap yang jenis
dan fungsinya sama. Dalam PSAK No. 16 dinyatakan bahwa :
Karena proses perolehan
penghasilan/ keuntungan belum selesai/lengkap maka keuntungan
dari pertukaran tersebut harus ditangguhkan, semua kerugian harus diakui. Dalam kasus tertentu apabila ada
penerimaan kas, maka ada bagian keuntungan yang harus diakui.
a.
Pertukaran aktiva tetap sejenis, tidak
melibatkan kas
Hal Yang perlu diperhatikan:
- Harga perolehan aktiva baru dicatat
sebesar nilai buku aktiva lama, Jika harga pasar aktiva lama > nilai buku
aktiva lama
- Harga perolehan aktiva baru dicatat
sebesar harga pasar aktiva baru, jika harga pasar aktiva lama < nilai buku
aktiva lama
-
Laba tidak diakui, rugi diakui
Contoh :
PT. Fi
menukarkan peralatannya dengan harga perolehan Rp. 18.000.000,00 dengan
akumulasi penyusutan Rp. 12.000.000,00 dan nilai pasarnya Rp. 10.000.000,00
dengan peralatan yang jenisnya sama dari PT. Fa yang harga perolehanya Rp.
24.000.000,00 dengan akumulasi penyusutan menurut pembukuan PT. Fa Rp.
15.000.000,00 dan harga pasarnya Rp. 10.000.000,00
Perhitungan :
PT. Fi
|
PT. Fa
|
|
Harga perolehan
|
Rp. 18.000.000,00
|
Rp. 24.000.000,00
|
Akumulasi penyusutan
|
Rp. 12.000.000,00
|
Rp. 15.000.000,00
|
Nilai buku
|
Rp. 6.000.000,00
|
Rp. 9.000.000,00
|
Harga pasar
|
Rp. 10.000.000,00
|
Rp. 10.000.000,00
|
Laba pertukaran
|
Rp. 4.000.000,00
|
Rp. 1.000.000,00
|
Jurnal PT. Fi:
Equipment
(new)………………………………Rp. 6.000.000,00
Accumulated
Depreciation…………………….Rp. 12.000.000,00
Equipment (old)………………………………..Rp.
18.000.000,00
Jurnal PT. Fa :
Equipment
(new)…………………………….Rp. 9.000.000,00
AccumulateDepreciation…………...……… Rp. 15.000.000,00
Equipment(Old)….………………………………….Rp. 24.000.000,00
Jika nilai
pasar keduanya menjadi Rp. 5.500.000,00, maka perhitungannya :
PT. Fi
|
PT. Fa
|
|
Harga perolehan
|
Rp. 18.000.000,00
|
Rp. 24.000.000,00
|
Akumulasi penyusutan
|
Rp. 12.000.000,00
|
Rp. 15.000.000,00
|
Nilai buku
|
Rp. 6.000.000,00
|
Rp. 9.000.000,00
|
Harga pasar
|
Rp. 5.500.000,00
|
Rp. 5.500.000,00
|
Rugi pertukaran
|
Rp. 500.000,00
|
Rp. 3.500.000,00
|
Jurnal PT. Fi:
Equipment
(new)………………………………Rp. 5.500.000,00
Accumulated
Depreciation…………………….Rp. 12.000.000,00
Loss
on exchange of Plant Assets……………..Rp.
500.000,00
Equipment (old)………………………………..Rp.
18.000.000,00
Jurnal PT. Fa :
Equipment
(new)…………………………….Rp. 5.500.000,00
AccumulateDepreciation…………...……… Rp. 15.000.000,00
Loss
on exchange of Plant Assets………… ..Rp.
3.500.000,00
Equipment…………………………………….Rp.
24.000.000,00
b.
Pertukaran aktiva tetap sejenis, dengan
melibatkan kas (boot)
Hal Yang perlu diperhatikan:
- Harga Perolehan Aktiva Baru = Nilai Buku
Aktiva Lama + Boot
Atau
Harga
pasar aktiva baru – keuntungan yang diakui
Atau
Nilai
buku aktiva lama – boot + keuntungan yang diakui
- Pengakuan keuntungan dari sejumlah kas yang
diterima:
Kas yang diterima (boot) x total kas yang diterima (boot) + Harga pasar aktiva baru
Laba yang diindikasikan
Contoh Soal :
PT. Wicaksono memiliki
mesin bubut khusus yang tidak digunakan lagi karena produk yang dihasilkannya
sudah berubah. Mesin tersebut masih dapat digunakan beberapa tahun lagi.
Pembicaraan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama telah menunjukan
adanya pembeli yaitu PT. Anggoro dan menawarkan dengan salah satu mesin
miliknya yang dapat digunakan pada PT. Wicaksono. Kedua mesin tersebut memenuhi
definisi kesurapaan dalam penggunaanya. Dalam pertukaran ini PT. Wicaksono
membayar kepada PT. Anggoro secara tunai Rp. 4.000.000,00 Data tentang kedua
mesin tersebut adalah sebagai berikut :
PT. Wicaksono
|
PT. Anggoro
|
|
Harga perolehan mesin
|
Rp. 46.000.000,00
|
Rp. 54.000.000,00
|
Akumulasi penyusutan
|
Rp. 32.000.000,00
|
Rp. 36.000.000,00
|
Nilai buku mesin
|
Rp. 14.000.000,00
|
Rp. 18.000.000,00
|
Harga pasar
|
Rp. 16.000.000,00
|
Rp. 20.500.000,00
|
Laba pertukaran
|
Rp. 2.000.000,00
|
Rp. 2.500.000,00
|
Jurnal PT. Wicaksono : (laba
tidak diakui)
Machine (new)…………………………… ...Rp.
18.000.000,00
AccumulateDepreciation…………...……… Rp.
32.000.000,00
Machine(old)………………………………….Rp.46.000.000,00
Cash
…………………… …………………...Rp.
4.000.000,00
Untuk PT. Anggoro,
Karena
menerima kas dari transaksi tersebut, maka bagian keuntungan yang diindikasikan
tersebut sebesar Rp. 2.000.000,00 harus diakui dengan perhitungan :
Keuntungan yang diakui
= kas yang diterima x total laba yang
diindikasikan
kas yang diterima + harga pasar aktiva baru
=
4.000.000,00
x 2.500.000
4.000.000 + 16.000.000,00
= Rp. 500.000,00
Harga perolehan mesin baru adalah :
NB Aktiva lama – boot + keuntungan yang diakui
=
18.000.000,00 – 4.000.000,00 + 500.000,00
= 14.500.000,00
Jurnal PT. Anggoro :
Cash………………………………………….Rp. 4.000.000,00
Machine (new)…………………………… ...Rp. 14.500.000,00
AccumulateDepreciation…………...……… Rp. 36.000.000,00
Machine(old)………………………………….Rp.54.000.000,00
Gain on exchange of Plant Asset……………...Rp. 500.000,00
c.
Penghapusan Aktiva Karena Tidak Digunakan
Lagi ( Disposal )
Penghapusan aktiva dimaksudkan apabila aktiva
tersebut sudah tidak digunakan lagi. Hal yang perlu diperhatikan pada
penghapusan aktiva tetap pada prinsipnya sama dengan penjualan aktiva tetap,
hanya didalam penghapusan aktiva tetap nilai buku dari aktiva tersebut
merupakan kerugian ( loss on disposal of Plant Assets )
Contoh :
Sebuah mesin dihapuskan dari catatan perusahaan
karena tidak dapat digunakan lagi,
harga perolehan mesin tersebut Rp. 25.000.000,00 sampai dengan saat ini nilai
penyusutan mesin tersebut adalah Rp. 15.000.000,00
Perhitungan :
Harga perolehan mesin……………………………….Rp.
25.000.000,00
Akumulasi Penyusutan………………………………(Rp.
15.000.000,00)
Nilai Buku/ Kerugian…………………………………Rp.
10.000.000,00
Jurnal :
Accumulated Depreciation Machine………Rp.
15.000.000,00
Loss on disposal of Plant Asset……………Rp.
10.000.000,00
Machine…………………………………………Rp. 25.000.000,00
d.Penghapusan Aktiva Tetap Karena Kecelakaan (Destruction)
Jika aktiva tetap
yang dimiliki rusak karena kecelakaan , maka kerugian dari kecelakaan tersebut
dicatat dalam rekening Loss on destruction of Plant Assets, sedangkan uang yang
diterima dari penggantian atau penjualan barang bekasnya dicatat dalam rekening
kerugian tersebut dikredit.
Contoh :
Sebuah
kendaraan milik PT. Wicaksono mengalami kecelakaan dan rusak berat sehingga
dihapuskan dari catatan perusahaan. Harga perolehan kendaraan tersebut Rp. 45.000.000,
akumulasi penyusutan Rp. 20.000.000, Selanjutnya rongsokan dari kendaraan
tersebut laku dijual dengan harga Rp. 5.000.000,00 maka :
Jurnal :
1. Penghapusan Kendaraan tersebut
Accumulated
Depreciation Automobile…Rp. 20.000.000,00
Loss
on Destruction of plant asset……….Rp. 25.000.000,00
Automobile………………………………..Rp. 45.000.000,00
2. Penjualan rongsokan Aktiva Tetap
Cash…………………………….Rp. 5.000.000,00
Loss on destruction of plant assets…………….Rp.
5.000.000,00
helpful. thanks
BalasHapus